Minggu, 26 Desember 2010

Kemampuan Geologi Teknik

Menurut Muhamad Wafid A.N.(2004), Faktor – faktor penyebab terjadinya proses gerakan tanah secara umum disebabkan  antara lain:
-   pengaruh kemiringan lereng,
-   kondisi fisik dan keteknikan tanah dan batuan,
-   pengaruh keairan, tataguna lahan, struktur geologi,
-   kegempaan dan aktivitas manusia.
Suatu daerah yang rentan terhadap gerakan tanah perlu dilakukan Penilaian Zona Kemampuan Geologi Teknik, yaitu berdasarkan data yang tersedia berupa data sekunder, data hasil pengujian lapangan dan laboratorium serta analisis perhitungan parameter geologi teknik, maka selanjutnya dilakukan penilaian geologi teknik yang berdasarkan pada faktor-faktor : tingkat kemudahan dalam mengerjakan, kesederhanaan penyelidikan geologi teknik serta  adanya kendala/masalah geologi teknik. Berdasarkan hal tersebut suatu daerah dapat dibagi menjadi beberapa zona kemampuan geologi teknik tinggi, menengah, rendah dan sangat rendah.(Gambar 4 -14)

(a). Zona Kemampuan Geologi Teknik Tinggi
Zona ini mempunyai kendala geologi teknik yang relatif kecil atau bahkan tidak ada. Kemiringan lereng berkisar antara 0 – 8 sehingga kemudahan untuk dikerjakan dapat dengan mudah dilakukan. Daya dukung tanah permukaan hingga kedalaman 5 meter adalah 10 ton/m2, nilai perosokan tanah antara 0,10 – 0,60 cm. Kemungkinan terjadi masalah geologi teknik dalam sekala kecil masih dapat terjadi seperti longsoran tebing dan erosi tebing sungai.Pada peta diberi warna biru.

(b). Zona Kemampuan Geologi Teknik Menengah
Pada zona ini masih dijumpai masalah geologi bencana gunung api dan beberapa tempat masih mungkin terjadi gerakan tanah, kemiringan lereng berkisar antara 8 – 30 derajat. Untuk pendirian struktur bangunan, penyelidikan tapak masih perlu dilakukan.  Pada peta ini diberi warna kuning.
(c). Zona Kemampuan Geologi Teknik Rendah
Pada zona ini dijumpai kendala geologi teknik yang lebih besar, sehingga agak kecil kemungkinannya untuk dikembangkan dan memerlukan biaya yang besar. Kemiringan lereng berkisar antara 30 – 70 derajat, sehingga sulit untuk dikerjakan. Daerah ini rentan terhadap gerakan tanah dan terdapat daerah yang berpotensi lempung mengembang.

(d). Zona Kemampuan Geologi Teknik Sangat Rendah
Zona ini mempunyai tingkat untuk terjadinya masalah geologi/geologi teknik sangat tinggi, sehingga kemungkinan untuk dikembangkan sangat kecil atau membutuhkan biaya yang cukup besar. Kemiringan lereng berkisar antara 30 - >70 derajat, bencana gunung merapi, sehingga sulit untuk dikerjakan. Untuk perencanaan rekayasa teknik pada lokasi tapak harus dilakukan penyelidikan rinci. Pada peta ini diberi warna merah.

Disusun oleh :
Anggi Azwajun M
270110097003


1 komentar: